Apa itu insomnia?
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur
berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur
walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti
gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi
tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan
menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang
lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi
untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka
tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.
Faktor penyebab insomnia
Insomnia
umumnya bersifat temporer, dan dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi
tergantung berapa lama kondisi gangguan tidur dialami oleh seseorang.
Secara garis besar insomnia dibagi atas :
- Insomnia akut (acute insomnia) : Insomnia akut berlangsung dalam waktu yang singkat, yaitu antara 1 malam sampai beberapa minggu.
- Insomnia kronis (chronic insomnia). : sesorang dikatakan mengalami insomnia kronik bila penderitanya mengalami gangguan tidur sedikitnya 3 malam dalam seminggu dan berlangsung selama 1 bulan atau lebih. Transient insomnia dan short-term insomnia termasuk dalam kategori acute insomnia.
Penyebab insomnia biasanya dapat dibagi menjadi 3 kondisi yaitu kondisi medis, kondisi psikiatri dan kondisi lingkungan
Penyebab Insomnia berdasar kondisi medis
Kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan tidur adalah :
- Gangguan pada gagal jantung dan iskemia pada pembuluh koroner
- Stroke, kondisi degenerative, demensia, gangguan tidur karena gangguan CNS
- Hipotiroid, menopause, siklus menstruasi, kehamilan dan hipogonadism
- Gangguan paru obstruktif, asma pickwikian sindrom (Obstructive sleep apnea syndrom)
- Penyakit muntahan cairan lambung
- Gangguan pada darah
- Penggunaan obat seperti dekongestan, koritokosteroid dan bronkondilator
- Kondisi lainnya seperti demam, nyeri dan infeksi
Beberapa Kondisi Psikologis sebagai penyebab Insomnia
Penyebab insomnia juga dapat dipicu oleh gangguan psikologis seperti :
- Depresi dapat menyebabkan gangguan dalam REM (Rapid Eye Movement)
- Sindrom post trauma
- Obat-obatan psikotropika
- Stress karane bebean pikiran terlalu banyak
- Tegang, cemas atau kekhawatiran terhadap suatu masalah yg terlalu terdramatisir dalam pikiran
Penyebab insomnia karena faktor lingkungan
Lingkungan
juga sangat berperan untuk mendapatkan kualitas tidur, lingkungan yang
tenang dan sejuk dapt menghindarkan gangguan tidur, beberapa kondisi
lingkungan yang merupakan penyebab insomnia adalah :
- Kejadian yang mengancam nyawa atau kejadian yang memiliki stress tinggi
- Gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap (malam dan pagi)
- lingkungan yang bising, dingin ataupun terlalu panas
Beberapa tips untuk mendapatkan tidur yang berkwalitas di malam hari :
- Aturlah jadwal tidur dan bangun tidur
- Tidak pergi ke tempat tidur hingga anda merasa lelah dan harus beristirahat.
- Dalam proses penyembuhan, hindarilah tidur di siang hari agar dimalam hari anda meraskan rasa ngantu yg berat.
- Hindari kafein, alkohol dan nikotin (rokok) pada malam hari.
- Jangan menonton TV, makan ataupun membaca di tempat tidur.
- Hindari aktifitas yang berat 3 jam sebelum waktu tidur.
- Segera keluar dari tempat tidur anda bila anda tidak dapat tertidur.
- Hindari hal-hala yang dapat menjadi penyebab insomnia
thnks infonya ya
ReplyDeletekunjungi juga blog saya
http://bennyantoni.blogspot.com/